Text
Bagaimana Cara Terbebas Dari Dosa
Resensi Buku ‘Bagaimana Cara Terbebas dari Dosa’
Buku ini, menguraikan bahwa konsep keselamatan dalam Islam berbeda dari konsep keselamatan dalam agama-agama lain, khusunya dari agama Kristen, karena Islam menolak konsep Dosa Warisan, dan menurut Islam, manusia hanya bertanggung jawab atas dosanya sendiri. Oleh karena itu, ia harus membebaskan dirinya sendiri dari dosanya agar mendapatkan keselamatan.
Dalam artikel ini, Penulis menjawab pertanyaan yang sangat penting, mengapa manusia melakukan dosa, dan bagaimana ia dapat membebaskan dirinya dari dosa. Penulis menguraikan, bahwa manusia pada dasarnya menolak segala hal yang ia yakini berbahaya. Jika pun ia melakukan suatu dosa, itu disebabkan hanya karena ia tidak benar-benar percaya kepada adanya Tuhan dan adanya Hari Pembalasan. Seandainya ia memiliki keyakinan yang pasti tentang adanya pertanggungjawaban atas dosa yang ia lakukan, sama seperti misalnya ia percaya bahwa racun atau bisa ular itu berbahaya, maka ia bahkan tidak akan pernah berpikir untuk melanggar perintah-perintah Ilahi.
Penulis, Al-Masih Yang Dijanjikan juga berpendapat, bahwa agama yang benar, harus dinilai melalui kemampuannya untuk menuntun para pengikutnya kepada keyakinan yang pasti tentang keberadaan Tuhan. Penulis membuat perbandingan terperinci antara Islam dan agamaagama besar lainnya, dan menyimpulkan bahwa hanya Islam saja yang dapat menuntun manusia menuju kesadaran sempurna tentanga adanya Tuhan yang pada gilirannya, menuntun menuju kebebasan dari dosa.
Karya ini mulanya merupakan sebuah artikel yang diterbitkan dengan judul How to get rid of the Bondage of Sin (Bagaimana Cara Menghilangkan Ketergantungan Pada Dosa), dalam edisi bahasa Inggris Majalah The Review of Religions, Januari 1902, kemudian diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 2008.
Tidak tersedia versi lain