Text
Penampakan Kebesaran Tuhan
Resensi Buku Penampakan Kebesaran Tuhan
Pada bulan Maret 1906, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad telah melalui 17 tahun sejak beliau menerima ba’iat pertama di Ludhiana, 23 Maret 1889.
Tahun-tahun ini merupakan zaman ketika Hazrat Masih Mau’ud telah menerima banyak karunia dan dianugerahkan banyak tanda-tanda dan berkah Ilahiyyah. Beliau memutuskan untuk mencatat manifestasi-manifestasi ini, dimulai pada tanggal 15 Maret, tetapi karena disibukkan dengan pekerjaan lain, buku ini tidak selesai. Meskipun buku ini tidak lengkap, tetapi cara penyajian tentang manifestasi Ilahiyah begitu memukau. Beliau telah menuliskan dengan pena beliau manifestasi Ilahi yang selama ini zahir untuk mendukung beliau.
Terkait: Buku 'Islam Sumber Ilmu Dunia'
Hazrat Masih Mau’ud menubuatkan tentang lima gempa bumi yang dahsyat dan menyatakan bahwa diperkirakan sekitar 400 ribu orang telah bergabung ke dalam Jemaat beliau dan bertobat dari dosa-dosa mereka. Mengenai sejumlah tanda yang mendukung beliau, Hazrat Masih Mau’ud bernubuat:
“Allah Ta’ala berkali-kali memberitahukan kepadaku bahwa Dia akan memberi kemuliaan yang besar kepadaku, dan akan meresapkan dalam hati orang-orang perasaan cinta kepadaku, dan akan menyebarluaskan Jema’atku ke seluruh dunia, dan Tuhan akan mengunggulkan golonganku dari semua golongan lainnya. Dan orang-orang dari golonganku akan memperoleh keunggulan di bidang ilmu serta ma’rifat sedemikian rupa hingga oleh sebab cahaya kebenaran mereka, dalil-dalil, dan tanda-tandanya, mulut semua orang akan menjadi diam. Dan tiap kaum akan minum dari sumber mata air ini. Dan jema’at ini akan berkembang dengan pesat, dan akan berbuah sehingga akan melingkupi bumi. Akan timbul banyak rintangan dan percobaan-percobaan akan datang, akan tetapi semuanya itu akan
disingkirkan oleh Tuhan dan Dia akan memenuhi janji-Nya. Dan Allah Ta’ala berfirman kepadaku:
Terkait: Buku Bahtera Nuh
‘Aku akan memberi barkat demi barkat kepada engkau sehingga raja-raja akan mencari barkat dari pakaian engkau.’ (Penampakan Kebesaran Tuhan, hal. 28-29)
Untuk mendukung pendakwahan beliau, Hazrat Masih Mau’ud as bersabda:
“Kehormatan ini kuperoleh hanya semata-mata karena mengikuti Rasulullah Saw. Seandainya aku bukan ummat Rasulullah Saw, dan tidak mengikuti beliau, maka sekiranya ada amalamalku besarnya seperti sejumlah gunung-gunung, namun demikian sekali-kali aku tidak akan mendapat kehormatan mukalamah mukhatabah itu; sebab, pada waktu sekarang kecuali kenabian Muhammad, semua kenabian sudah tutup. Nabi yang membawa syariat tidak dapat datang lagi, akan tetapi Nabi yang tidak membawa syariat itu adalah mungkin, namun syaratnya ialah ia Ummati (bukan dari ummat lain). (Penampakan Kebesaran Tuhan, hal. 33)
Tidak tersedia versi lain